Senin, 27 Agustus 2012

el-ghondrongy: JIKALAH.....

el-ghondrongy: JIKALAH.....: JIKALAH Jikalah DERITA akan menjadi masa lalu pada akhirnya maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa? sedang KETEGARAN akan l...

JIKALAH.....


JIKALAH

Jikalah DERITA akan menjadi masa lalu pada akhirnya maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa? sedang KETEGARAN akan lebih indah dikenang nanti….
Jikalah KESEDIHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa tidak dinikmati saja? sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa……
Jikalah LUKA DAN KECEWA akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa? sedang KETABAHAN DAN KESABARAN adalah lebih utama…..
Jikalah KEBENCIAN DAN KEMARAHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa? sedang MENAHAN DIRI adalah lebih berpahala…..
Jikalah KESALAHAN akan menjadi masa ;lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya? sedang TAUBAT itu lebih utama….
Jikalah HARTA akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri? sedang KEDERMAWANAN justru akan melipat gandakannya…..
Jikalah KEPANDAIAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti membusung dada dan membuat kerusakan di dunia? sedang dengannya manusia diminta memimpin dunia agar sejahtera…
Jikalah CINTA akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama? sedang BERBAGI akan membuatnya lebih banyak menuai arti…..
Jikalah BAHAGIA akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti dirasakan sendiri? sedang BERBAGI akan membuatnya lebih bermakna…..
Jikalah HIDUP akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka? sedang begitu banyak kebaikan bisa dicipta…
Suatu hari nanti, saat semua telah menjadi MASA LALU aku ingin ada di antara mereka, yang beralaskan di atas permadani sambil bercengkrama dengan tetangganya, saling bercerita tentang apa yang telah dilakukannya di masa lalu, hingga mereka mendapat anugrah itu….
Duhai kawan, dulu aku MISKIN dan MENDERITA, namun aku tetap berusaha senantiasa BERSYUKUR dan BERSABAR. Dan ternyata, derita itu hanya sekejap saja dan Cuma seujung kuku di banding nikmat yang kuterima di sini…
Wahai kawan, dulu aku membuat DOSA SEPENUH BUMI, namun aku bertaubat dan tak mengulangi lagi hinga maut menghampiri, dan ternyata, AMPUNAN-NYA SELUAS ALAM RAYA, hingga sekarang aku berbahagia…..
SUATU HARI nanti ketika semua telah menjadi masa lalu, aku ingin ada di antara mereka yang berpeluh darah dan berkeluh kesah, anadai di masa lalu mereka adalah tanah saja…..
Duhai HARTA yang dahulu kukumpulkan sepenuh raga, ILMU yang kukejar setinggi langit, kini hanyalah MASA LALU yang tak berarti. Mengapa dulu tak kubuat menjadi AMAL JARIAH yang dapat menyelamatkanku kini……???
Duhai nestapa, KECEWA dan LUKA yang dulu ku jalani, ternyata hanya SEKEJAP saja dibanding SENGSARA yang arus kuarungi kini. Mengapa dulu tak sanggup BERSABAR meski hanya sedikit jua…???

JIKA IA SEBUAH C I N T A



jika ia sebuah cinta…..ia tidak mendengar…namun senantiasa bergetar….
jika ia sebuah cinta…..ia tidak buta..namun senantiasa melihat dan merasa..
jika ia sebuah cinta…..ia tidak menyiksa..namun senantiasa menguji..
jika ia sebuah cinta…..ia tidak memaksa..namun senantiasa berusaha..
jika ia sebuah cinta…..ia tidak cantik..namun senantiasa menarik..
jika ia sebuah cinta…..ia tidak datang dengan kata-kata..namun senantiasa menghampiri dengan hati..
jika ia sebuah cinta…..ia tidak terucap dengan kata..namun senantiasa hadir dengan sinar mata..
jika ia sebuah cinta…..ia tidak hanya berjanji..namun senantiasa mencoba
memenangi..
jika ia sebuah cinta…..ia mungkin tidak suci..namun senantiasa tulus..
jika ia sebuah cinta…..ia tidak hadir karena permintaan..namun hadir karena ketentuan…
jika ia sebuah cinta…..ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan…
namun hadir karena pengorbanan dan kesetiaan…
Perlakukan setiap cinta seakan cinta terakhirmu, baru kamu akan belajar cara memberi.
Perlakukan setiap hari seakan hari terakhirmu, baru kamu akan belajar cara menghargai.
Jangan pernah menyerah, ingatlah bahwa kasih yang paling indah dan sukses yang terbesar, mengandung banyak resiko. 
Yakinlah pada dirimu ketika kamu berkata : Aku mencintaimu

Kamis, 23 Agustus 2012

Cinta Itu Laksana Batuk


"CINTA ITU LAKSANA BATUK"



aku batuk, semua orang mencari sumber suara.
aku batuk, semua orang melihat ku.
aku batuk, semua orang mengangkat alis.
aku batuk, semua orang berkata "ehm".
aku batuk, semua orang berempati.

dan
aku batuk, 1 orang memberi ku tissue.
aku batuk, 1 orang membuat ku tenang.
aku batuk, 1 orang memegang pundak ku.
aku batuk, 1 orang berkata "udah minum obat?".
aku batuk, 1 orang memberi ku segelas air.

(aku batuk, aku bahagia.)
semua orang ada, 1 orang berarti.

kemudian
aku batuk,batuk,batuk lebih dalam.
ternyata sakit !
sebongkah hati ini yg mengatakan sakit.
bukan lidah, bukan logika.

batuk ini tidak kering, tidak berdahak.
dokter tidak mengerti, apoteker juga.
ayah tidak mengerti, bunda juga.
dosen tidak mengerti, dekan juga.
kk sedikit mengerti, akan banyak tanya.
sahabat sedikit mengerti, akan banyak menduga.

aku tanya laut lepas, dia melepaskan aku sendiri.
aku tanya hutan rindang, dia tak peduli.
aku tanya dinding kamar, dia hanya terdiam.
aku tanya hp, dia seakan mengerti padahal tidak.
dimanakah obat itu ???
kata ayah
ambil di dalam hati mu, obat itu udah ada disana.
hati yang sakit, hati yang menyembuhkan.

kata bunda
tidak ada resep, cukup memejamkan mata.
hati yang baru udah dipersiapkan untuk mu.

kata sahabat
bergabunglah, genggamkan tangan mu.
disini kamu temukan, banyak hati yg menyembuhkan.

aku benci kata tapi
tapi kali ini, aku berkata tapi...
aku tidak yakin, aku bertahan.
menunggu obat, atau mencari obat.
karena yang batuk, bukan aku seorang.
banyak yang batuk, banyak yang sakit.
mereka runtuh!

sekarang
aku hanya ingin tidak batuk.
kalaupun aku batuk, kemudian tidak sanggup ku sembunyikan.
aku biarkan dia tersimpan, jauh di relung hati.
atau aku buang batuk itu, jauh di liang bumi.
KECUALI JIKA BATUK ITU LAKSANA CINTA.
bukan cinta laksana batuk.

namun siapa yang biasa menjamin ???


Ujian Saringan 3X


                                                      UJIAN SARINGAN 3 X
Di jaman Yunani kuno, Dr. Socrates adalah seorang terpelajar dan intelektual yang terkenal reputasinya karena pengetahuan dan kebijaksanannya yang tinggi. Suatu hari seorang pria berjumpa dengan Socrates dan berkata, "Tahukah anda apa yang baru saja saya dengar mengenai salah seorang teman anda?"

"Tunggu sebentar," jawab Dr. Socrates. "Sebelum memberitahukan saya sesuatu, saya ingin anda melewati sebuah ujian kecil. Ujian tersebut dinamakan Ujian Saringan Tiga Kali."
"Saringan tiga kali?" tanya pria tersebut. "Betul," lanjut Dr. Socrates.
"Sebelum anda mengatakan kepada saya mengenai teman saya, mungkin merupakan ide yang bagus untuk menyediakan waktu sejenak dan menyaring apa yang akan anda katakan. Itulah kenapa saya sebut sebagai Ujian Saringan Tiga Kali.
Saringan yang pertama adalah KEBENARAN. Sudah pastikah anda bahwa apa yang anda akan katakan kepada saya adalah benar?"
"Tidak," kata pria tersebut,"sesungguhnya saya baru saja  mendengarnya dan ingin memberitahukannya kepada anda".
"Baiklah," kata Socrates." Jadi anda sungguh tidak tahu apakah hal itu benar atau  tidak."
Sekarang mari kita coba saringan kedua yaitu : KEBAIKAN. Apakah yang akan anda katakan kepada saya mengenai teman saya adalah sesuatu yang baik ?"
"Tidak, sebaliknya, mengenai hal yang buruk".
"Jadi," lanjut Socrates, "anda ingin mengatakan kepada saya sesuatu yang buruk mengenai dia, tetapi anda tidak yakin kalau itu benar. Anda mungkin masih bisa lulus ujian selanjutnya, yaitu: KEGUNAAN. Apakah apa yang anda ingin beritahukan kepada saya tentang teman saya tersebut akan berguna buat saya ?"

"Tidak, sungguh tidak," jawab pria tersebut.
"Kalau begitu," simpul Dr. Socrates," jika apa yang anda ingin beritahukan kepada saya... tidak benar, tidak juga baik, bahkan tidak berguna untuk saya, kenapa ingin menceritakan kepada saya ?"
Sebuah panah yang telah melesat dari busurnya dan membunuh jiwa yang tak bersalah, dan kata-kata yang telah diucapkan yang menyakiti hati seseorang, keduanya tidak pernah bisa ditarik kembali. Jadi sebelum berbicara, gunakanlah Saringan Tiga Kali.


Rabu, 22 Agustus 2012

Cara Menghormati GURU & KITAB


Cara menghormati guru :
1.      Memuliakan sang guru.
2.      Tidak melintas didepan guru.
3.      Tidak menempati tempat guru.
4.      Tidak memulai berbicara kecuali atas izin guru.
5.      Tidak banyak bicara dihadapan guru.
6.      Tidak menanyakan hal yang membosankan guru.
7.      Tidak mengetuk pintu rumah guru.
8.      Menghormati anak-anak guru dan siapapun yang berkaitan dengan guru.

Cara menghormati kitab :
1.      Tidak mengambil kitab kecuali dalam keadaan suci.
2.      Jangan menjulurkan kaki kehadapan kitab
3.      Meletakan kitab tafsir diatas segala kitab yang laindengan niat memuliakan.
4.      Tidak meletakan barang apapun diatas kitab
5.      Menulis dengan bagus dikitab
6.      Tidak mencoret-coret
7.      Tidak membuat catatan-catatan yang mengaburkan tulisan kitab kecuali dalam keadaan terpaksa
8.      Tidak menulis dengan tinta merah

 sumber : kitab Ta'lim muta'alim